Widget edited by super-bee
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kamis, 07 Februari 2013

HARI BARU



Hening dan gelapnya malam tidak bertahan selamanya. Keadaan itu berangsur-angsur akan berubah. Jika tiba waktunya, sinar matahari pagi akan mulai menyeruak dan memberi cahaya atas kegelapan yang malam bawa. Pagi hari, terdengar suara kokok ayam. Kita pun bangun. Sudah sepatutnyalah kita mengucapkan rasa syukur kepada Allah. Allah telah memberi kita hari baru. Suatu hari dimana kita dapat mengerjakan apa yang ingin kita kerjakan. Hari dimana kita dapat beraktivitas sesuai dengan bidang pekerjaan kita masing-masing. Hari dimana harapan bisa tercapai dengan bekal ikhtiar yang sungguh-sungguh dan tawakkal kepada Allah.


Di tengah kesibukan kita, sering kita lupa untuk menikmati keindahan pagi hari. Jangankan menikmati keindahan pagi, mengucapkan syukur atas kehadiran pagi maupun kehadiran diri kita di pagi itu pun terkadang terlupakan. Sering kali, kita begitu terlena dengan kenikmatan tidur ataupun sibuk mempersiapkan pekerjaan yang akan kita lakukan di siang hari, sampai-sampai kita lupa untuk mengucap syukur bahwa Allah memberi kita kesempatan. Ucapan, Alhamdulillah sudah merupakan bentuk optimisme bahwa hari ini dengan izin-Nya akan kita lalui dengan baik. Dengan Alhamdulillah kita telah mensyukuri kenikmatan yang Allah berikan kepada kita, yaitu kenikmatan untuk dizinkan hidup satu hari lagi.


Bersinarnya matahari pagi membatasi dua periode waktu yang berbeda. Pertama adalah periode malam hari dan hari sebelumnya. Itulah waktu dimana apa yang sudah kita lakukan tidak mungkin akan kembali lagi. Waktu yang tidak perlu kita rindukan lagi kedatangannya, karena yang berlalu akan berlalu. Yang lain adalah periode waktu yang akan kita lalui ke depan. Itulah waktu yang perlu kita persiapkan dengan baik. Waktu dimana segala harapan dan impian masih luas terbentang di hadapan kita. Itulah waktu yang harus kita gunakan sebaik-baiknya. Kita bisa melihat dan belajar dari apa yang sudah kita lalui. Akan tetapi tidak ada yang bisa memulai dari kemarin. Semua harus dilakukan dari sekarang.


Allah memberi kita suatu keajabaian kepada kita. Kejadian itu terjadi setiap hari di depan mata kita. tidak perlu menunggu setahun untuk berubah menjadi lebih baik. Tidak perlu menunggu hari-hari tertentu saja untuk menjadi baik. Karena sesungguhnya setiap hari Allah telah memberi harapan baru bagi kita untuk berusaha sebaik mungkin bagi kehidupan dunia maupun akhirat nanti. Lupakan yang lampau, mari kita lihat ke depan untuk menuju cita-cita yang selalu kita inginkan, yaitu ridha Allah.


\\\"Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.\\\" (Al Qur\'an Faathir:13)

Comments
0 Comments
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates